Tuesday, March 11, 2014

Andaliman / Ittirittir (mamfaat dan kasiat)


 


Pencinta kuliner batak tentunya sudah mengenal rempah khas dari tanah Batak ini. Tumbuhan yang memiliki nama latin Zanthoxylum acanthopodium. Di Indonesia , A n d a l i m a n banyak tumbuh di daerah dataran tinggi  sumatera utara. Di indonesia andaliman juga sering disebut "M erica batak" , mungkin karna bentuknya yang mirip merica, banyak tumbuh di tanah batak dan juga sering digunakan untuk
bumbu masakan khas batak. Di negara negara lain A n d a l i m a n juga memiliki nama nama tersendiri, Dalam bahasa Inggris A n d a l i m a n populer dengan sebutan Sichuan pepper sedangkan  bahasa Mandarin ia dikenal sebagai huājiāo (花椒; harafiah: "lada bunga"). Orang Jepang mengenalnya sebagai sanshō (山椒), sedangkan di Korea ia dikenal sebagaisanchonamu (산초나무, Z. schinifolium) atau chopinamu (초피나무, Z. piperitum). Itulah sekilas perkenalan mengenai A n d a l i m a n , Tumbuhan yang batang hingga daunnya memiliki Duri.
Kali ini kita akan informasikan mengenai manfaat dan khasiat dari Tumbuhan A n d a l i m a n , Mungkin selama ini kita hanya mengetahui bahwa A n d a l i m a n hanya digunakan sebagai rempah/bumbu untuk masakan saja, namun ternyata ada beberapa khasiat yang memungkinkan unutk kita manfaatkan dari  A n d a l i m an .

Untuk kandungan dan komposisi Gizi/nutrisi, A n d a l i man mengandung energi sebesar 99 kilokalori, protein 4,6 gram, karbohidrat 18 gram, lemak 1 gram, kalsium 383 miligram, fosfor 107 miligram, dan zat besi 2,9 miligram.  Selain itu di dalam Andaliman juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 3 miligram dan vitamin C 14,7 miligram.  Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Andaliman, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Andaliman :
Banyaknya Andaliman yang diteliti (Food Weight) = 100 gr 
Bagian Andaliman yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Jumlah Kandungan Energi Andaliman = 99 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Andaliman = 4,6 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Andaliman = 1 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Andaliman = 18 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Andaliman = 383 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Andaliman = 107 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Andaliman = 2,9 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Andaliman = 0 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Andaliman = 3 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Andaliman = 14,7 mg
(Sumber I n f o r m a s i Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya)

Tanaman a n d a l i m a n mengandung senyawa terpenoid yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk pangan (pengawetan) dari berbagai kerusakan seperti ketengikan, perubahan nilai gizi serta perubahan warna dan aroma makanan. Selain itu senyawa terpenoid pada a n d a l i m a n juga dapat dimanfaatkan sebagai antimikroba. Hal ini memberikan peluang bagi a n d a l i m a n sebagai bahan baku senyawa antioksidan atau antimikroba bagi industri pangan dan farmasi (Wijaya, 1999).

Hasil pengujian aktivitas antimikroba pada penelitian Siswadi (2002), menunjukkan bahwa ekstrak buah andaliman bersifat bakterisidal terhadap bakteri Bacillus stearothermophilus, Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholera, dan Salmonella thypimurium. Selain itu andaliman juga mampu menghambat Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, dan S. thyposa (Andayanie, 2000). Dengan diketahuinya aktivitas antimikroba dari minyak atsiri andaliman serta komponen aktif penyusunnya, maka pemanfaatan andaliman dapat ditingkatkan sebagai bahan obat-obatan (Butar Butar, 2002).

A n d a l i m a n dapat digunakan  menjadi senyawa aromatik dan minyak esensial. Masyarakat Himalaya, Tibet dan sekitarnya menggunakan A n d a l i m a n sebagai bahan aromatik, tonik, perangsang napsu makan dan obat sakit perut (Hasairin, 1994). Manfaat lain buah a n d a l i m a n berdasarkan penelitian adalah sebagai insektisida untuk menghambat pertumbuhan serangga Sitophilus zeamais. Efeknya berupa daya tolak makan serangga atau mengurangi selera makan serangga (Andayanie, 2000). Sedangkan di Jepang, Daun A  n d a l i m a n digunakan untuk pemberi aroma (Tensiska, 2001).

disadur dari berbagai sumber :
r e p o s i t o r y . u s u . a c . i d
Horas Batak Jangan lupa tinggalkan Komentar :)

No comments: